Next

Selasa, 21 Desember 2010

5R Kaizen : Perbaikan Lingkungan Kerja dan Produktivitas Karyawan

 
Kaizen berasal dari bahasa Jepang "Kai" yang artinya "perubahan/perbaikan" dan "Zen" berarti "baik".

Kaizen merupakan sistem pengambangan produktivitas, kualitas, teknologi, proses produksi, budaya kerja, keamanan kerja, dan kepemimpinan yang dilakukan terus menerus. Salah satu metode perubahan dan perbaikan yang dilakukan banyak perusahaan adalah menerapkan 5S / 5R.

5S / 5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja. Lingkungan kerja yang nyaman, dan teratur akan meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi di perusahaan.

Di Jepang, cara ini sudah menjadi budaya kerja dan dikenal dengan 5S, sedangkan di Indonesia disebut 5R, yaitu :
1.  Seiri = Ringkas
2.  Seiton = Rapi
3.  Seiso = Resik
4.  Seiketsu = Rawat
5.  Shitsuke = Rajin

 
5S / 5R di atas merupakan urutan dalam menata tempat kerja, yang merupakan tanggung jawab semua pekerja, mulai dari CEO sampai Cleaning Service. Setiap pekerja bertanggung jawab melakukan penataan tempat kerja ke arah yang lebih baik, dan ini harus menjadi BUDAYA perusahaan.

Seiri  < Ringkas >
Membuang barang-barang yang tidak diperlukan, dan menyimpang barang yang diperlukan dengan cara tertentu agar mudah diakses ketika dibutuhkan.

Langkah langkah RINGKAS :
1.    Cek barang di area kerja masing masing.
2.    Tentukan kategori barang yang dibutuhkan dan tidak dibutuhkan.
3.    Beri label merah utk barang yang tidak dibutuhkan.
4.    Siapkan tempat untuk membuang barang barang yang tidak dibutuhkan.
5.    Secara berkala, buanglah barang barang berlabel merah ke tempat yang telah disiapkan.

Seiton  < Rapi >
Menyimpan barang sesuai dengan tempatnya. Kerapian adalah seberapa cepat kita menyimpan barang, dan seberapa cepat kita mengambilnya kembali ketika dibutuhkan.

Langkah-langkah RAPI :
1.    Rancang metode penempatan barang yang diperlukan, sehingga mudah didapatkan kembali saat dibutuhkan.
2.    Tempatkan barang-barang yang diperlukan ke tempat yang telah dirancang dan disediakan.
3.    Beri label/identifikasi untuk mempermudah penggunaan maupun pengembalian ke tempat semula.

Seiso < Resik >
Membersihkan tempat kerja/lingkungan kerja, mesin/peralatan, dan barang-barang lain, agar tidak terdapat debu dan kotoran. Kebersihan harus dilaksanakan dan dibiasakan oleh tiap karyawan.

Langkah-langkah RESIK :
1.    Sediakan sarana kebersihan.
2.    Pembersihan tempat kerja secara berkala.
3.    Peremajaan tempat kerja.
4.    Pelestarian Resik

Seiketsu < Rawat >
Mempertahankan hasil yang telah dicapai pada 3R sebelumnya dengan menstandarisasikannya.

Langkah-langakh RAWAT :
1.    Tetapkan standar kebersihan, penempatan, dan penataan.
2.    Komunikasikan ke setiap karyawan yang sedang bekerja di tempat kerja.

Shitsuke < Rajin >
Terciptanya kebiasaan pribadi karyawan untuk menjaga dan meningkatkan apa yang sudah dicapai. Rajin di tempat kerja berarti pengembangan kebiasaan positif di tempat kerja.

Langkah langkah melakukan RAJIN :
1.    Tentukan Target bersama.
2.    Teladan atasan.
3.    Komunikasi di lingkungan kerja.
4.    Kesempatan belajar.

Bagaimana memulai 5S 5R di organisasi Anda ?
1.    Buat komitmen untuk melaksanakan 5S/5R.
2.    Lakukan pelatihan 5S/5R.
3.    Bentuk organisasi kecil untuk implementasi 5S/5R.
4.    Publikasikan 5S/5R melalui : banner, spanduk, poster, papan pengumuman, agar dipahami oleh semua departemen.
5.    Siapkan bahan dan sarana 5S/5R.
6.    Lakukan inspeksi secara berkala dan berkelanjutan, analisa perkembangannya, lakukan koreksi bila ada kekurangan, dan buat jadwal perbaikan.
7.    Terapkan "reward dan punishment" melalui kompetisi antar departemen.

Manfaat 5S / 5R :
1.    Lingkungan kerja lebih nyaman, aman, dan bekerja lebih cepat.
2.    Peningkatan produksi, tanpa menambah area kerja.
3.    Produktivitas SDM meningkat.
4.    Penghematan yang diperoleh dapat digunakan untuk meningkatkan kesejahteraan pekerja.

Dengan 5R Kaizen, maka seluruh pekerja akan :
Lebih nyaman,
Lebih efisien,
Lebih produktif,
Lebih sejahtera...


Selasa, 07 Desember 2010

Tip Cara Melihat Aura


Banyak orang menduga aura hanya dapat dilihat dengan kekuatan batin tingkat
tinggi, atau dengan bantuan khodam. Yang lebih modern, aura dapat terlihat jelas
lewat hasil jepretan kamera kirlian. Tapi tahukah, aura sebenarnya dapat dilihat
dengan mata telanjang. Tips berikut ini akan memandunya. Namun sebelum kita
ulas lebih jauh, ada baiknya kita temgok sejenak mengenai apa dan bagaimana
sifat aura itu. Maksudnya agar kita tidak berpijak pada pemahaman yang salah.
Ada beberapa hal penting yang berkaitan dengan aura :
Aura manusia selalu berubah-ubah sesuai dengan kedewasaan kepribadian
seseorang.
Aura manusia berwarna-warni sesuai dengan kepribadian dan kehidupan
seseorang. Masing-masing warna aura menunjukkan kepribadian yang berbeda.
Panjang pendeknya aura dapat dideteksi dengan indra peraba kulit maupun
dengan tongkat deteksi.
Aura seseorang dapat mempengaruhi maupun dapat dipengaruhi oleh lingkungan
sehingga dapat bertambah maupun dapat berkurang karena faktor lingkungan.
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar pancaran aura tetap cemerlang,
diantaranya :
Makan makanan yang halal, baik dan tidak berlebihan.
Olahraga yang cukup dan teratur.
Memenuhi kebutuhan tubuh akan udara segar.
Istirahat dengan cukup, mengurangi rokok, alkohol dan obat terlarang.
Mengurangi gerak hati, gerak pikir dan kegiatan-kegiatan yang buruk.
Mengurangi sikap hati yang kasar, mudah emosi dan memperbanyak rasa kasih
sayang.
Sekarang, mari kita mulai latihan melihat aura. Sebelum melihat aura orang lain,
ada beberapa urutan latihan yang harus dilakukan demi kesempurnaan hasil.

1. Melihat Aura Dengan Jari Tangan
Carilah tembok yang berwarna putih, lalu duduklah dengan tenang pada jarak 1/2
meter dari tembok. Ambil nafas sebanyak mungkin dan tahan selama mungkin.
Lakukan sebanyak 5 kali. Gosoklah kedua telapak tangan hingga terasa hangat.
Tempelkanlah masing-masing jari tangan kanan dan kiri saling berpasangan.
Letakkanlah kedua tangan yang masih berpasangan tadi 30 cm didepan mata
dengan latar belakang tembok berwarna putih. Renggangkanlah perlahan-lahan
kedua telapak tangan saling menjauh. Perhatikanlah, antara kedua ujung jari tadi
akan mengeluarkan garis cahaya putih. Itulah aura yang memancar dari ujung
jari kita.

2. Melihat Aura Dengan Telapak Tangan
Tariklah nafas dan gosokkanlah kedua telapak tangan seperti pada cara No. 1.
Tempelkanlah salah satu telapak tangan pada tembok yang berwarna putih.
Tariklah nafas, tahan dan hembuskanlah. Lepaskan telapak tangan dari tembok.
Amatilah bekas telapak tangan yang tertinggal ditembok. Itulah aura yang
memancar dari telapak tangan dan lama kelamaan akan larut dalam aura alam.

3. Melihat Aura Diri Sendiri
Letakkanlah cermin besar dihadapan kita. Duduklah dengan tenang. Usahakanlah
latar belakang tembok berwarna putih dan penerangan berupa lampu neon.
Tariklah nafas sebanyak mungkin dan tahanlah selama mungkin. Ulangilah
sebanyak 5 kali. Tataplah bayangan diri kita yang ada dicermin. Pandangan mata
diusahakan tidak melihat tubuh maupun bayangan tubuh, namun lihatlah batas
tepian kepala dengan latar belakang tembok. Setelah pandangan mata kita
terfokus, maka perlahan-lahan dari kepala dan bahu akan keluar cahaya aura
kita. Sinar yang pertama kali terlihat, biasanya berwarna putih. Putih ini biasanya
bukan merupakan warna aura kita yang sesungguhnya, melainkan dari warna
aura yang sesungguhnya. Tataplah terus sampai kita melihat warna lain yang
tidak berubah. Setelah berhasil, mulailah untuk melihat aura orang lain.

4. Melihat Aura Orang Lain
Mintalah bantuan seseorang yang akan menjadi objek untuk berdiri didepan
tembok yang berwarna putih. Usahakanlah penerangan didalam ruangan dibuat
remang-remang atau redup. Berdirilah lebih kurang 3 meter didepan objek.
Fokuskanlah pandangan mata pada bagian tepi kepala dan bahu objek. Perlahanlahan
akan keluar sinar aura dari tepi kepala objek. Fokuskanlah pandangan pada
seluruh tepian tubuh objek, maka seluruh tubuh objek akan memancarkan warna
aura.

Rabu, 01 Desember 2010

FISH FENDER



Brief Description
This Portable Fish Finder is especially designed for fishermen and fishing enthusiasts, to search the Location of fish, Depth and Bottom Contour of water. Moreover, this fish finder is featured with High/Low Sensitivity Setting, Audible fish and Depth Alarm.

This amazing product can be used in Ocean, River, Lake and Icy Water. The sonar is able to detect school of fish in any particular area. Moreover, the sonar can be mounted in different ways such as Boat Hull, Floats, Poles and Ice.

Sonar Technology
Sonar is a technology based on sound propagation to locate and define structure, bottom contour and composition by using the transducer.

To determinate the distance of an object, the time interval between transmission of a sound wave signal by the transducer and reception of the object is measured. Then the fish finder uses the received signal to interpret the location, size and composition of the detected object.

Features
  • Large LCD Display with LED backlight
  • Round transducer sensor with 7.5 m cable, 45-degree beam angle
  • Determines the location and depth of fish
  • Can be used as a fish finder and a depth sounder
  • Can be used in both fresh and salt water
  • Display Bottom Contour (grass, sand and rock) in the sea
  • Can resist the interference from grass when used in lake
  • High/Low Sonar sensitivity setting
  • Audible fish and depth alarm
  • Clear fish icon
  • Removable transducer float
  • Water resistant design
  • Battery strength indicator
  • Selectable between meter or feet readings
  • Can mount the sonar with the following methods
     A. Fix it to the boat hull
     B. Use a float on the cable to mount the sonar inside the water
     C. Fix it on a pole and push it into the desirable position inside the water
     D. Cut a hole on the ice surface and place the sonar under the water

Specifications
  • Display: Large ANTI-UV LCD
  • Range of depth readout from 0.6 ~ 100 m (2.0 ~ 328 feet)
  • Round transducer sensor with 7.5 m cable, 45-degree beam angle
  • Measuring unit: Meters or Feet
  • Operating Temperature : -20 °C to 70 °C (-4 °F to 158 °F)
  • Power: 4 x AAA alkaline batteries (not included)
  • Item size: approx. 120 (L) x 67 (W) x 28 (D) mm (4.72' x 2.64' x 1.10' inch)
  • Item weight: approx. 120 g (batteries not included)

One set included
  • 1 x Fish Finder
  • 1 x Round Sonar Sensor with 7.5m (25 feet) Cable
  • 1 x Stainless Bolt
  • 1 x Stainless Wing Nut
  • 1 x Neck Strap
  • 1 x instruction manual
  • Color retail box package


Keterangan Singkat
Ikan ini Portable Finder ini didesain khusus untuk nelayan dan penggemar memancing, untuk mencari Lokasi ikan, dan Bottom Contour Kedalaman air. Selain itu, ini adalah fitur pencari ikan dengan High Sensitivity / Rendah Setting, ikan didengar dan Depth Alarm.
 
Produk ini luar biasa dapat digunakan di Ocean, Sungai, Danau dan Icy Air. sonar ini dapat mendeteksi sekolah ikan di setiap daerah tertentu. Selain itu, sonar dapat dipasang dengan cara yang berbeda seperti Boat Hull, Floats, Polandia dan Es.
 
Teknologi Sonar
 Sonar merupakan teknologi yang didasarkan pada propagasi suara untuk mencari dan menentukan struktur, kontur bawah dan komposisi dengan menggunakan transduser.
 
Untuk menentukan jarak objek, interval waktu antara pengiriman sinyal gelombang suara oleh transduser dan penerimaan objek diukur. Kemudian pencari ikan menggunakan sinyal yang diterima untuk menafsirkan lokasi, ukuran dan komposisi objek yang terdeteksi.
 
Fitur
    * Large LCD Display dengan LED backlight
    * Round transduser sensor dengan kabel 7,5 m, 45-derajat sudut balok
    * Menentukan lokasi dan kedalaman ikan
    * Dapat digunakan sebagai finder ikan dan kedalaman lebih sehat
    * Bisa digunakan dalam air tawar dan garam
    * Tampilan Bottom Contour (rumput, pasir dan batu) di laut
    * Dapat menahan gangguan dari rumput ketika digunakan di danau
    * Tinggi / Rendah Sonar pengaturan sensitivitas
    * Audible ikan dan alarm kedalaman
    * Bersihkan ikan ikon
    * Removable transduser float
    * Air Desain tahan
    * Baterai indikator kekuatan
    * Dipilih antara meter atau bacaan kaki
    * Dapat mount sonar dengan metode berikut
       a.  Fix ke lambung kapal
       b.  Gunakan mengapung di kabel untuk me-mount sonar di dalam air
       c.  Memperbaiki pada tiang dan dorong ke dalam posisi yang diinginkan di dalam air
       d.  Potong lubang pada permukaan es dan tempat sonar bawah air
 
Spesifikasi
    * Display: Large LCD ANTI-UV
    * Rentang pembacaan kedalaman dari 100 m ~ 0,6 (2,0 ~ 328 kaki)
    * Round transduser sensor dengan kabel 7,5 m, 45-derajat sudut balok
    * Mengukur Unit: Meter atau Kaki
    * Suhu Operasional: -20 ° C sampai 70 ° C (-4 ° F hingga 158 ° F)
    * Power: 4 x AAA alkaline baterai (tidak termasuk)
    * Item size: approx.
120 (L) x 67 (W) x 28 (D) mm (4,72 "x 2,64" x 1,10 'inci)
    * Item Berat: approx. 120 g (baterai tidak termasuk)
 
Satu set termasuk
    * 1 x Fish Finder
    * 1 x Round Sonar Sensor dengan 7.5m (25 kaki) Kabel
    * 1 x Stainless Bolt
    * 1 x Nut Stainless Wing
    * 1 x Neck Strap
    * 1 x instruksi manual
    * Warna kotak paket ritel